Blog Apa Adanya


web widgets

Rabu, 09 Juli 2014

I LOVE MARCHING BAND

Sebagai seorang remaja saya tidak mau masa muda saya terlewatkan begitu saja tanpa diisi dengan kegiatan yang berguna, saya juga tidak mau hidup saya sama saja seperti remaja biasa lainnya yang tidak memiliki pengalaman yang bisa dibanggakan, saya ingin dalam hidup saya lain dari remaja biasanya dan bisa memiliki kebanggaan tersendiri yang belum tentu dimiliki orang lain. Mungkin memang banyak remaja yang berpikiran seperti saya dan banyak juga jalan yang mereka pilih untuk kebanggaan hidupnya. Sudah cukup banyakkegiatan yang saya ikuti untuk bisa memiliki kebanggan tersendiri, diantaranya mengikutu keanggotaan bulu tangkis, basket, bahkan cheerleaders, tapi ternyata marching band menjadi pilihan saya yang bisa saya banggakan.
Saya mengikuti kegiatan marching band belum lama, saya masuk ke unit Nawala Pos Indonesia Marching Band pada tanggal 5 November 2006, pada saat itu saya duduk di bangku kelas 2 SMA, terbilang telat mungkin, tapi tidak ada kata terlambat untuk belajar bukan ?. Saat masuk marching band, tidak ada alat musik yang saya kuasai, pengalaman saya hanya di bidang tari yaitu saat saya mengikuti kegiatan cheerleader di sekolah, maka saat masuk marching band saya masuk ke section colour guard, yaitu section marching band sebagai visualisasi yang dasarnya menari balet dan memainkan bendera.
Tiga tahun mengikuti marching band saya rasa belum ada apa-apanya. Masih banyak yang belum saya ketahui lebih dalam. Yang saya tahu marching band adalah band yang berjalan (marching=jalan). Disini maksudnya mungkin memainkan alat musik yang berjalan tidak diam ditempat. Yang saya tahu ada tiga jenis pertunjukan marching band, yaitu parade, pertunjukan marching band yang dibawakan dengan barisan rapi tang berjalan, lalu konser, pertunjukan marching band yang dibawakan diam di tempat, dan yang paling seru menurut saya ialah display, yaitu pertunjukan marching band yang berjalan membentuk formasi-formasi yang berubah-rubah.
Dalam marching band terdapat beberapa section, diantaranya section alat tiup (brass line) biasanya terdiri dari trompet, mellophone, trombone, barithone, dan tuba. Lalu section alat pukul (percussion line) biasanya terdiri dari snare, tom, bass drum, dan simbal. Section pitt instrumen. Section colour guard, sebenarnya tidak hanya menari sambil memainkan bendera, ada beberapa alat lain yang digunakan misalnya tongkat, riffle, dan cyber, benderapun terdapat beberapa jenis, diantaranya standart, single, double, giant, super giant, dan bendera T. Yang mengatur jalannya musik marching band disebut field commander (FC).
Saya bergabung di unit Nawala Pos Indonesia Marching Band, yaitu marching band unit binaan PT. Pos Indonesia. Unit ini berdiri pada tahun 1996 tepatnya 17 September 1996. Di Indonesia sendiri banyak sekali unit marhing band yang bagus-bagus.
Manfaat yang saya dapatkan dari mengikuti kegiatan ini cukup banyak, diantaranya musik skill, meskipun pada awalnya tidak menguasai sama sekali alat musik tapi disini akan diajarkan betul-betul dari nol. Self-confidance, di marching band kita diajarkan mamiliki rasa percaya diti yang tinggi, rasa percaya diri sebagai bintang. Teamwork, sebagai sebuah unit yang terdiri dari banyak orang di dalamnya, kita harus memiliki teamwork yang kuat, kebersamaan yang kuat demi kekuatan unit kita. Health and fitness, dengan program latihan yang ada maka kita berolahraga juga selama latihan, jadi badan kita akan sehat. Acievement, leadership, loyalty, karena kita mendapatkan uang bulanan dan mendapatkan uang tampil J, community identity, self-esteem and fun J.
Pengalaman yang paling tidak terlupakan selama mengikuti marching band ialah menjadi peserta Grand Prix Marching Band (GPMB)yaitu kejuaraan marching band tingkat nasional yang memperebutkan piala bergilir presiden. Kejuaraan ini diadakan satu taun sekali, biasanya di akhir taun dan diadakan di istora gelora Bung Karno. Dalam kejuaraan ini setiap marching band diberi waktu 12 menit untuk menunjukan display, musik, gerakan colour guard, dan costum terbaiknya. Kejuaraan ini selalu diikuti Marching band-marching band se Indonesia. Kejuaraan ini diadakan selama dua hari, hari pertama merupakan babak penyisihan dan hari kedua merupakan babak final. Tahun ini merupakan tahun pertama saya mengikuti kejuaraan ini di GPMB ke XXV tahun 2009.
Target unit saya tahun ini memang bukan unuk jadi juara tapi menampilkan yang terbaik dan bisa masuk babak final. Unit kami memulai latihan dari bulan April, latihannya seminggu 3 hari tapi semakin mendekati kejuaraan jadwal latihan semakin diperpadat, belum lagi ada training center atau latihan terpusat, yaitu para anggota diasramakan dan difokuskan hanya untuk latihan.
Tahun ini,unit saya mengambil tema Final Fantasy VIII, dengan aransemen musik yng menarik, visualisasi dari colour guard, dan dengan teatrical supaya lebih menunjukkan tema. Unti saya berhasilmancapai tegetnya tahun ini. Kami main di babak penyisihan dan memperoleh pringkat 15 dari 21 unit yang main di divisi umum, sesuai peraturan yang berlaku 70% unit terbaik masuk final, dan unit saya pun berhasil masuk final meskipun menjadi juru kunci. Di final Nawala naik satu peringkat menjadi peringkat 14 mengalahkan marching Band Bulldozer Jakarta. Target Nawala tahun ini pun terpenuhi. Kerja keras kami selama 9 bulan tidak sia-sia.
Inilah pengalaman yang paling saya kenang di tahun 2009 ini, fokus saya di Marching Band tahun ini akhirnya bisa memenuhi target, meskipun karena ini mungkin kuliah saya sedikit terbengkalai L, banyak tugas yang telat dikumpulkan L tapi untungnya tidak sampai bolos kuliah J, maaf yahh para dosen, teman-teman, terutama orang tua saya J. Mungkin ini risiko yang harus saya terima dari keberhasilan saya memenuhi target marching band dan fokus saya untuk marching band di tahun ini. Tapi ini juga menjadi pelajaran untuk saya supaya saya lebih bisa membagi waktu dan mempriorotaskan yang lebih penting, saya akan terus belajar dan berusaha untuk itu agar bisa berhasil di semua bidang yang saya jalani. Semangat……. J !!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar