TRIK MUDAH STICKING YANG BENAR UNTUK MARCHING BAND
Trik Mudah Sticking atau bisa juga dikatakan dengan Langkah-langkah untuk melatih tangan agar berfungsi dengan baik dan benar dalam hal pemeganggan stick drum sehingga hasil yang didapat mencapai maksimal ,Selain posisi tangan dan posisi memegang stick, bagian ini yang paling penting bagi dasarnya teknik. Para pemain semua harus mengerti peraturan dan posisi mengenai ketinggian stick yang mempengaruhi dinamik dan efek visual. Bagaimanapun juga, apa gunanya mempunyai lebih dari satu pemain snare drum, atau alat musik yang lainnya, jika teknik bermain dan efek visual tidak sama? Oleh karena itu, kami manfaatkan beberapa batasan untuk mengatur ketinggian stick.
Pemanasan pemanasan atau teknik awal, 1 Tangan yang tidak menggunakan aksen, maka tidak perlu memakai dua ketinggian, yaitu “8 dan 8″ atau “8 – 8 -16″, kami gunakan ketinggian stick diantara 10 dan 12 inci (atau diantara 25 dan 30 cm). Untuk pemanasan ini, setiap jari harus menyentuh stick, tapi tidak perlu memegang terlalu tegang sehingga gerakan menjadi kaku, hanya perlu bisa bermain dengan santai dan dengan pengendalian yang baik. Dan gunakan jari tangan dan pergelangan tangan saja bila bermain pemanasan pemanasan Satu dan Dua Tangan.
Pemanasan Satu Tangan yang menggunakan aksen (>), yaitu “Cicak” , “Bir” atau “Gado Gado Satu Tangan” kami membuat perbedaan besar diantara not dengan aksen dan not yang kecil. Untuk not besar dengan aksen, kami gunakan ketinggian stick sekitar 12 inci (30 cm), dan untuk not yang kecil, kami gunakan ketinggian 1 inci (2.5 cm). Perbedaan ini diatur dengan tepat supaya nanti kita bisa bermain teknik “Flam” dengan baik, karena “Flam” itu perlu not besar maupun not yang sangat kecil supaya tekniknya tepat dan suaranya enak. Apalagi dengan perbedaan stick yang teratur begini, kami dapat memastikan bahwa pengendalian stick lebih konsisten.
Sedangkan pemanasan Dua Tangan, Diddles, Rolls dan lain lain yang tidak menggunakan not aksen, maka tidak perlu memakai dua ketinggian, yaitu “Ke 16 Not Timing 4 – 2 – 1″ dan “A – Diddles”, kami gunakan satu ketinggian yang diantara 6 dan 8 inci (atau diantara 15 dan 20 cm). Ketinggian ini bisa menjadi standard untuk segala musik biasa yang tidak gunakan aksen, dan bisa disesuaikan dengan dinamik musik atau dengan selera pelatih. Untuk pemanasan pemanasan Diddles dan Rolls, apabila kecepatan mulai agak cepat, pemain perlu mulai gunakan lengan bawah untuk bermain dengan lancar. Kalau mulai lebih cepat lagi, kurangi gerakan jari dan pergelangan tangan supaya menghalangi rasa kaku.
Pemanasan Dua Tangan, Rolls dan lain lain yang gunakan not biasa dan not dengan aksen (seperti “The Three Camps” dan “Digga Digga Burr”), kami gunakan dua ketinggian yang menjadi standard dengan dinamik yang sedang (mf – f – mezzo forte s/d forte). Ketinggian stick tersebut adalah 12 inci (30 cm) untuk not yang gunakan aksen, dan 4 inci (10 cm) untuk not biasa. Ketinggian ketinggian stick ini bisa disesuaikan dengan perbedaan dinamik yang berada didalam partitur musik, atau yang sesuai dengan seleranya pelatih.
Ada system lain yang manfaatkan beberapa ketinggian stick yang lebih teratur dan bisa dipakai untuk menentukan dinamik. Saya menghargai system ini karena perlu banyak discipline, dan saya kadang kadang manfaatkan itu sebagai pedoman, tapi sesudah system itu diajar, kayaknya tidak ada kesempatan untuk seleranya pelatih, dan system itu agak sedikit terlalu ketat untuk selera saya. Namun, saya merasa system itu penting untuk disebutkan, dan kalau ada pemain atau pelatih yang ingin gunakan system tersebut sebagai pedoman, silahkan gunakannya. Contohnya berikut:
Pianissimo (pp – lembut sekali) : 1.5 inci (3.5 cm)
Piano (p – lembut) : 3 inci (7 cm)
Mezzo Piano (mp – sedang lembut) : 4.5 inci (11 cm)
Mezzo Forte (mf – sedang keras) : 6 inci (15 cm)
Forte (f – keras) : 8 – 10 inci (20 – 25 cm)
Fortissimo (ff – keras sekali) : 12 – 15 inci (30 – 36 cm)
Pemanasan pemanasan atau teknik awal, 1 Tangan yang tidak menggunakan aksen, maka tidak perlu memakai dua ketinggian, yaitu “8 dan 8″ atau “8 – 8 -16″, kami gunakan ketinggian stick diantara 10 dan 12 inci (atau diantara 25 dan 30 cm). Untuk pemanasan ini, setiap jari harus menyentuh stick, tapi tidak perlu memegang terlalu tegang sehingga gerakan menjadi kaku, hanya perlu bisa bermain dengan santai dan dengan pengendalian yang baik. Dan gunakan jari tangan dan pergelangan tangan saja bila bermain pemanasan pemanasan Satu dan Dua Tangan.
Pemanasan Satu Tangan yang menggunakan aksen (>), yaitu “Cicak” , “Bir” atau “Gado Gado Satu Tangan” kami membuat perbedaan besar diantara not dengan aksen dan not yang kecil. Untuk not besar dengan aksen, kami gunakan ketinggian stick sekitar 12 inci (30 cm), dan untuk not yang kecil, kami gunakan ketinggian 1 inci (2.5 cm). Perbedaan ini diatur dengan tepat supaya nanti kita bisa bermain teknik “Flam” dengan baik, karena “Flam” itu perlu not besar maupun not yang sangat kecil supaya tekniknya tepat dan suaranya enak. Apalagi dengan perbedaan stick yang teratur begini, kami dapat memastikan bahwa pengendalian stick lebih konsisten.
Sedangkan pemanasan Dua Tangan, Diddles, Rolls dan lain lain yang tidak menggunakan not aksen, maka tidak perlu memakai dua ketinggian, yaitu “Ke 16 Not Timing 4 – 2 – 1″ dan “A – Diddles”, kami gunakan satu ketinggian yang diantara 6 dan 8 inci (atau diantara 15 dan 20 cm). Ketinggian ini bisa menjadi standard untuk segala musik biasa yang tidak gunakan aksen, dan bisa disesuaikan dengan dinamik musik atau dengan selera pelatih. Untuk pemanasan pemanasan Diddles dan Rolls, apabila kecepatan mulai agak cepat, pemain perlu mulai gunakan lengan bawah untuk bermain dengan lancar. Kalau mulai lebih cepat lagi, kurangi gerakan jari dan pergelangan tangan supaya menghalangi rasa kaku.
Pemanasan Dua Tangan, Rolls dan lain lain yang gunakan not biasa dan not dengan aksen (seperti “The Three Camps” dan “Digga Digga Burr”), kami gunakan dua ketinggian yang menjadi standard dengan dinamik yang sedang (mf – f – mezzo forte s/d forte). Ketinggian stick tersebut adalah 12 inci (30 cm) untuk not yang gunakan aksen, dan 4 inci (10 cm) untuk not biasa. Ketinggian ketinggian stick ini bisa disesuaikan dengan perbedaan dinamik yang berada didalam partitur musik, atau yang sesuai dengan seleranya pelatih.
Ada system lain yang manfaatkan beberapa ketinggian stick yang lebih teratur dan bisa dipakai untuk menentukan dinamik. Saya menghargai system ini karena perlu banyak discipline, dan saya kadang kadang manfaatkan itu sebagai pedoman, tapi sesudah system itu diajar, kayaknya tidak ada kesempatan untuk seleranya pelatih, dan system itu agak sedikit terlalu ketat untuk selera saya. Namun, saya merasa system itu penting untuk disebutkan, dan kalau ada pemain atau pelatih yang ingin gunakan system tersebut sebagai pedoman, silahkan gunakannya. Contohnya berikut:
Pianissimo (pp – lembut sekali) : 1.5 inci (3.5 cm)
Piano (p – lembut) : 3 inci (7 cm)
Mezzo Piano (mp – sedang lembut) : 4.5 inci (11 cm)
Mezzo Forte (mf – sedang keras) : 6 inci (15 cm)
Forte (f – keras) : 8 – 10 inci (20 – 25 cm)
Fortissimo (ff – keras sekali) : 12 – 15 inci (30 – 36 cm)
Ketinggian stick tersebut kurang lebih, dan dinamik yang asal dari system ini tergantung pada alat yang digunakan maupun macam drumhead yang dipakai, (maksudnya: drumhead dibuat dari kulit, plastic atau kevlar).